Loading

Misteri Wajah Bulan



Bulan memang telah lama menjadi daya tarik penduduk Bumi. Galileo melihat gunung-gunung dan kawah saat ia meneropong Bulan melalui teleskopnya. Sedangkan, para penyair dan para penulis lirik lagu melihat Bulan sebagai sebuah inspirasi. Sejak 1950 silam, lebih dari 100 misi ke Bulan diluncurkan, baik oleh Amerika Serikat, Uni Soviet, Jepang, Cina, maupun India.


NASA telah melakukan sebanyak enam misi penerbangan Apollo yang mengantarkan 12 astronot mendarat di permukaan Bulan. Mereka membawa pulang ke Bumi lebih dari 381 kilogram sampel batu dan tanah Bulan.

Meskipun demikian, sampai sekarang Bulan tetap menjadi objek yang misterius. Maria Zuber, seorang ilmuwan dari Institut Teknologi Massachussets mengatakan bahwa kebanyakan peneliti justru lebih mengenal Mars, yang lebih jauh dari Bumi, ketimbang Bulan. Sudah lebih dari 30 tahun NASA tak pernah lagi mengirim wahana ke Bulan.

Salah satu teka-teki yang masih tak terjawab hingga saat ini adalah mengapa muka Bulan yang membelakangi Bumi jauh lebih berbeda ketimbang sisi yang selalu menghadap ke Bumi. Permukaan Bulan yang bisa dilihat dari Bumi itu dihiasi oleh dataran luas yang terbentuk oleh aktivitas vulkanis pada masa lalu, sementara sisi yang tak bisa dilihat dari Bumi dipenuhi oleh perbukitan dan dataran tinggi.

Penduduk Bumi hanya bisa melihat satu sisi wajah Bulan karena masa perputaran atau rotasinya yang butuh waktu 29,5 hari atau sama dengan waktu revolusi Bulan mengelilingi Bumi. copas dari hendynoize.net

Ilmuwan meyakini bahwa Bulan terbentuk ketika sebuah benda langit sebesar Mars membentur Bumi setelah awal pembentukan tata surya sekira4,5 miliar tahun lampau. Penelitian yang dipublikasikan awal tahun lalu menyatakan, sebenarnya Bumi memiliki dua Bulan pada awal terbentuknya tata surya. Namun, keduanya bertabrakan sehingga menyisakan satu Bulan saja.
Namun, belum ada jawaban atas pertanyaan bagaimana sebenarnya Bulan berevolusi sampai bentuknya saat ini. Ada keyakinan bahwa bentuk Bulan selama miliaran tahun ini tak banyak berubah.

Batuan yang ditemukan dipermukaan Bulan diketahui umurnya lebih tua dibanding batuan yang ada di Bumi sehingga bisa mewakili batuan pada awal pembentukan tata surya yang sisa-sisanya sulit ditemui di permukaan Bumi. Maka, mengetahui misteri Bulan diharapkan bisa meneliti sejarah pembentukan tata surya itu sendiri.


Sumber : Mas Hendy

1 komentar :

Anonim mengatakan...

banyak banget pernyataan yang agak ngaco..
coba aja pikir... dari mana tu orang dapet gambar bulan yang ga nampak dari bumi?????
tu cuma rekayasa aja..
secara kita tahu, bahwa sisi bulan yang lain tidak ada sinar mata hari.. so it's mean, ga akan pernah bisa di ambil gambarnya..

Posting Komentar

Silahkan Anda Berkomentar di Bawah ini: