Meski awalnya Mitchell cukup hati-hati memasarkan chip-chip ilegal tersebut (bahkan dengan beberapa akun Facebook), namun identitasnya terlacak juga. Polisi lantas menjemput paksa sang hacker dari kediamannya di Little Park Road, Paignton pada Oktober 2010 lalu.
Jaksa Gareth Evans menyatakan, meski chip poker tidak memiliki nilai ‘riil’ karena hanya berlaku dalam game, tapi developer Zynga bisa kehilangan banyak user lantaran merebaknya aksi hacker seperti Mitchell. “Zynga memang tidak mengalami kerugian secara langsung akibat chip yang dicuri karena mereka tentu bisa ‘membuatnya’ lagi, tapi kecurangan seperti ini pasti akan merusak reputasi game mereka,” ujar Evans.
Menurut informasi yang ada, Ashley Mitchell berhasil mendapatkan keuntungan lebih dari US$87,000 dengan menjual semua chip hasil curian tersebut untuk game poker online dari Zynga. Tapi, jumlah keseluruhan dari yang ia curi, kalau memang dijual dengan cara yang biasa, maka jumlahnya itu setara dengan US$12 juta. Nah, ini sendiri saja sudah menjadi kontroversi tersendiri karena memang yang dicuri itu merupakan barang virtual, bukan chip dalam bentuk fisik. Jadi cukup diragukan apakah nilai jual barang tersebut perlu diperhitungkan atau tidak. Hanya saja, hakim Philip Wassall sama sekali tidak mempertimbangkan semua itu dan ia hanya punya satu tuntutan saja di otaknya yaitu bersalah !! hendynoize.net
Pengacara pembela memberikan sebuah argumentasi bahwa Mitchell itu sangat tergila-gila pada perjudian online, dimana ia telah menghabiskan sebagian besar uangnya. Tentu saja argumentasi tersebut tidak efektif dan hasilnya adalah, ia harus menghabiskan waktunya selama dua tahun di penjara serta berkaca terhadap apa yang telah ia lakukan sejauh ini.
http://www.dtrending.com/2011/03/ashley-mitchell-zynga-poker-hacker-get.html
0 komentar :
Posting Komentar
Silahkan Anda Berkomentar di Bawah ini: